11 Hal Menarik yang Saya Suka dari ZenFone 3

ASUS hadir belum lama di pasar smartphone dunia, dengan membawa nama ZenFone, ASUS sekarang sudah jadi brand nomor 2 setelah Samsung di Indonesia. Luar biasa menurut saya, karena ada beberapa nama besar yang dilewati dengan cukup cepat. Untuk jadi nomor satu jelas butuh kerja keras, bukan hal mustahil untuk dilakukan.

Tanggal 7-9 September kemarin kebetulan saya diajak ASUS untuk menyaksikan rilisnya ZenFone 3 di acara Zenvolution 2016 di Bali. Dalam acara itu ada 3 produk yang diluncurkan untuk pasar Indonesia, yaitu ZenFone 3, Transformer 3, dan ZenBook 3. Nah, karena saya sudah diberi kesempatan menggunakan ZenFone 3, maka saya akan berbagi sedikit tentang beberapa hal yang saya suka dari smartphone ini.

ZenFone 3 ada banyak variannya, dan yang saya gunakan adalah seri ZE520KL. ZenFone 3 yang nggak pakai embel-embel di belakangnya. Eh, ada juga seri ZE552KL ding yang nggak pakai embel-embel. Selain itu ada ZenFone 3 Max, ZenFone 3 Laser, ZenFone 3 Ultra, dan ZenFone 3 Deluxe. Silakan buka GSMArena buat ngecek perbedaannya. 😀

Saya sudah pakai ZenFone 3 selama beberapa hari, saya gunakan sebagai smartphone utama. Artinya semua aplikasi yang saya butuhkan telah terpasang dan saya gunakan setiap saat, dari telepon, SMS, Facebook-an, dan alarm buat bangunin tidur.

Dari pengalaman beberapa hari ini saya menemukan beberapa hal yang saya suka dari ZenFone 3 ini.

Ukuran layar
Lega rasanya waktu ASUS mengumumkan ZenFone 3 ada yang ukuran layarnya 5,2 inci. Menurut saya, karena saya gemuk maka ukuran smartphone paling pas adalah di kisaran 5 inci. Paling pas sebenarnya di bawah 5 inci, karena waktu dimasukkan saku nggak ngganjel.

Kamera topbgt
Yaa, sesuai dengan tagline-nya “Built for photography”, hasil jepretan kamera ZenFone 3 ini memang oke banget. Di tambah banyak mode yang tersedia di aplikasi kameranya. Sudah mendukung slow motion, time lapse, rekam video 4K, dan mode manual yang sepertinya akan disukai khalayak pecinta fotografi.

Iseng-iseng nyobain beberapa fitur kameranya.

Video slow motion

https://web.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fgojeg%2Fvideos%2F10210734057895419%2F&show_text=0&width=560

OIS
Kameranya ZenFone 3 ini sudah ada stabilizer-nya, jadi merekam video sambil jalan hasilnya tetap bagus. Sorry miring, lupa belum rotate. 😀

https://web.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fgojeg%2Fvideos%2F10210742292741285%2F&show_text=0&width=560

Selfie (Beautification Mode) *jerawat ilang, muka makin bening. 😀

zenfone3id-3

Long exposure *gambar buram karena nggak pakai tripod

zenfone3id-4

Dual SIM
Atas nama prinsip ekonomi, maka fitur dual sim adalah salah satu favorit pengguna smartphone saat ini, khususnya saya. Karena dengan fitur ini saya bisa menghemat ratusan ribu untuk biaya paket internet. 😀 Kamu juga kaaan?

Sensor sidik jari di belakang
Meskipun beberapa orang lebih suka dengan sensor sidik jari di depan yang biasanya sekaligus jadi tombol Home, tapi menurut saya sensor sidik jari di bagian belakang tetap lebih nyaman. Lebih mudah dijangkau tepatnya.

Double tap to wake dan double Tap to sleep
Fitur yang satu ini jarang banget ada di smartphone lain, kalau untuk double tap to sleep sih beberapa launcher pihak ketiga sudah bisa, tapi untuk double tap to wake sepertinya nggak bisa didapat dengan sekedar ganti lockscreen. Saya pernah ngotak-atik bahkan harus ganti kernel. 😐 Pengaturannya ada ZenMotion > Touch Gesture.

zenfone3id-6

Auto-start Manager
Ini juga salah satu favorit saya, soalnya saya bisa mengontrol aplikasi apa saja yang boleh jalan semaunya. Saya pilih yang penting-penting saja, selain notifikasinya nggak mengganggu, baterai juga jadi lebih irit. Pengaturannya ada di bagian Quick Settings Panel yang ada di notification bar.

zenfone3id-1

Browser bawaan Chrome
Pada jajaran ZenFone sebelumnya ASUS memasang browser bawaan yang punya fitur ad-blocker. Sebagai pekerja online yang hidup dari iklan, jelas saya benci setengah mati sama yang namanya ad-blocker.

Disable pre-installed apps mudah
ZenFone 3 punya pre-installed apps lebih sedikit daripada seri sebelumnya, meskipun demikian saya tetap bisa menghapusnya dengan sangat mudah.

QR code scanner di aplikasi kamera
Fitur ini juga nggak banyak dimiliki aplikasi kamera bawaan smartphone lain, biasanya saya harus memasang aplikasi tambahan hanya untuk memindai QR code yang ketemunya nggak mesti setahun sekali.

Atur notifikasi
ZenFone 3 punya aplikasi Mobile Manager yang punya beberapa fungsi, salah satunya adalah untuk mengatur notifikasi, mana yang boleh tampil dan mana yang nggak. Biar tidur tenang makan pun kenyang. 😀

Marshmallow lanjut ke Nougat
Dukungan OS dari ASUS ini benar-benar saya apresiasi, pengalaman menggunakan ZenFone 2 Laser ZE550KL seharga 2 jutaan yang mendapat dukungan Android 6.0.1 Marshmallow. Nah, untuk yang ZenFone 3 ini bawaannya memang sudah pakai Android 6.0.1 Marshmallow dan kabarnya akan mendapat Android 7.0 Nougat.

Untuk review lengkapnya nanti saya akan tulis di NGONOO.COM. 🙂 Ini cuma sekilas aja beberapa hal yang menarik buat saya setelah beberapa hari menggunakannya.