web analytics

Kembali ke EasyWP

Pada September tahun 2017 saya pernah menulis tentang pengalaman saya ketika mencoba layanan WordPress hosting baru dari Namecheap. Tapi sayang sekali waktu itu memang sepertinya belum jodoh, setelah mencoba beberapa hari ternya kurang oke menurut saya. Akhirnya pindah ke Vultr.

Setelah lama berjalan di Vultr, rasa penasaran saya muncul lagi buat mencoba hosting lain, khususnya managed WordPress hosting. Karena jenis hosting ini sedang berkembang pesat, mungkin karena lebih dari 30% website di internet menggunakan WordPress ya, jadi para penyedia hosting melihat ini sebagai peluang yang oke.

Setelah muter-muter browsing, ngecek harga sana-sini, akhirnya ketemu lagi dengan EasyWP, layanan milik Namecheap yang pernah saya coba itu.

Dari harga sangat cocok, diskon untuk tahun pertama sangat menggoda, dan nggak ada layanan lain yang menawarkan harga semurah ini. 😀 FYI, sebelumnya saya pakai Vultr yang $2.5 per bulan, jadi setahun hanya $30. Sedangkan EasyWP menawarkan $26.88 untuk tahun pertama, ya, saya pilih yang Turbo. Yaa.. pindah aja dong. 😛

Proses order super cepat pengaturan domain mudah

Jadi dari milih paket, lalu bayar, trus hosting-nya mengudara itu nggak sampai 5 menit. Bener mengenaskan mengesankan.

Karena saya sudah punya domain dengan registrar lain, maka saya harus mengatur domain agar nyambung ke EasyWP. Agar bisa menikmati freeSSL, saya harus menggunakan layanan FreeDNS dari Namecheap, atau sebenarnya kalau mau lebih repot ya transfer domainnya sekalian. 😀

Proses resolve dan aktivasi SSL cukup lama, hitungan jam. Bagian ini memang susah ngakalinnya. Hal yang paling penting adalah semua konten sudah dimigrasi dari hosting lama, sehingga ketika domain sudah resolve dan SSL aktif semuanya bisa berjalan seperti semula.

Semuanya memang dibikin sederhana sama EasyWP, menu pengaturannya nggak ada yang ribet. Cuma klak-klik gitu sampai beres.

Performa

Perlu diingat bahwa ketika memilih paket EasyWP nggak memberikan opsi untuk memilih lokasi data center, adanya ya cuma di Amerika. Jadi performa bakal ngedrop kalau dipakai untuk blog yang pembacanya berdomisili di Indonesia.

Berikut hasil tes dari beberapa tools. WordPress yang dites sudah terpasang plugin: WP Super Cache, Autoptimize, commonWP, dan Remove Query Strings From Static Resources.

https://performance.sucuri.net/
https://www.bitcatcha.com/
https://www.webpagetest.org/

Dengan kemudahan dan kemurahannya, EasyWP cocok buat kamu yang sudah malas berurusan dengan LEMP.

Menurut saya, EasyWP paling cocok buat memulai blog dengan audience Amerika dan sekitarnya, harga 20-an dolar untuk setahun pertama itu pas banget. Tujuannya adalah biar kita fokus sama konten, nggak terganggu urusan teknis pada hosting.

UPTIME UPDATE

Setelah beberapa bulan berjalan, berikut catatan uptime-nya, saya pake updown.io. Sangat memuaskan sih buat saya. 🙂

Demikian, terima kasih.