Semua smartphone Android memiliki bloatware, kecuali yang nggak. Paling nggak ada beberapa brand yang konsisten untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada para penggunanya dengan menyertakan sistem operasi Android yang polosan.
Aplikasi-aplikasi bawaan yang nggak dibutuhkan tapi nggak bisa dihapus disebut dengan bloatware, sering ketemu sama yang seperti itu kan? Biasanya aplikasi pembersih file sampah, keyboard, bahkan lockscreen pun diganti dengan aplikasi penuh iklan. Kan menyebalkan wong smartphone sudah dibayar lunas koq dipaksa menikmati aplikasi sampah gitu. Hih!
Kebetulan saya pakai Huawei P9 Lite, sedikit sih bloatware-nya, itu pun kebanyakan aplikasinya Google. Nggak ada yang aneh-aneh sebenarnya, tapi karena saya nggak butuh, pengennya sih saya hapus, selain itu kan bikin penuh internal storage yang cuma 16GB :(.
Iseng-iseng googling cara menghapus system apps, lalu saya mampir di forum XDA, forum kesayangan tukang ngoprek Android. Karena kelihatannya gampang, maka langsung saya coba. Ternyata bisa!
Jadi gini langkahnya, siapa tau kamu masih awam soal beginian.
1. Download dan install ADB installer untuk Windows, atau kalau kamu pake Linux/macOS bisa download yang ini.
2. Enable USB Debugging pada Android
Masuk Settings -> Developer Options -> centang pada USB Debugging
3. Hubungan laptop dengan smartphone dengan kabel.
4. Buka CMD atau PowerShell di Windows, atau terminal di Linux/macOS.
5. Ketik “adb devices”
Kalau semua baik-baik saja, akan muncul prompt di layar smartphone bahwa ADB meminta izin untuk mengakses sistem Android.
6. Ketik perintah berikut, jika bingung dengan nama paket aplikasinya silakan install aplikasi Package Name Viewer.
Lalu jalankan perintah berikut untuk menghapus aplikasi yang diinginkan.
Begitulah kira-kira, semoga bermanfaat.
Demikian dan terima PayPal. 🙂
#heker
Yang aman dihapus yang mana saja. Atau semua list yang keluar pasti aman?
Dikira2 aja mas. 😂😂