Sony SRS-XB12, Sebuah Speaker Mungil Teman Asah-Asah

Sebagai aktivitas utama dalam kehidupan saya, asah-asah — orang Indonesia menyebutnya dengan cuci piring, padahal ada gelas dan sendok juga — butuh gimik yang harus dipikirkan betul-betul. Karena asah-asah saja tanpa mendengarkan musik itu seperti minum kopi tapi air dispensernya habis, cuma bisa bilang “huft” gitu. Trus jadi nggak mood lagi minum kopinya.

Beberapa hari yang lalu saya akhirnya memberanikan diri untuk membeli sebuah Bluetooth speaker, setelah sekian lama saya pakai earbuds untuk mendengarkan lagu kesayangan ketika sedang asah-asah. Menggunakan earbuds sebenarnya sensasinya lebih menggelegar, tapi jadi nggak dengar bunyi-bunyian di sekitar, jadi cukup beresiko lah kalau dipanggil malah nyanyi-nyanyi lagunya Linkin Park.

Pilihan jatuh pada Sony SRS-XB12, berkat beberapa video review di Youtube yang nggak ada yang mencelanya. Karena memang murah, jadi mau dicela apanya? 😀

Setelah menimbang dan merenungkan, akhirnya saya mencari barang ini di Tokopedia, saya sorting area DIY, eh nemu ada yang jual bekas. Langsung semangat tanya-tanya, maksudnya nego, yang jual pasang harga 650 ribu, lalu saya tawar 500 ribu, akhirnya kami bersepakat di harga 550 ribu. FYI, harga barunya sekitar 700 ribuan. Saya masih punya TokoPoints 150 ribuan, jadi saya cuma harus bayar 400 ribu. Oh, ongkos GoSend-nya 50 ribu dipotong diskon 20 ribu. Jadi totalnya cuma 430 ribu saya mengeluarkan uang.

Kesan pertama kaget, karena suara yang keluar dari speaker sekecil ini ternyata bisa sekeras, sengebas, dan sejelas ini. Soal suara saya nggak komplain sama sekali, semua lagu yang sering saya putar enak di telinga diputar dengan speaker ini.

Speaker mungil ini bisa ditaruh, bisa juga digantung.

Pro tips: speaker ini juga bisa menemani kamu umbah-umbah.

Demikian, terima kasih.
Semoga kamu sehat selalu ya. Iya kamu.

Oh iya, kalo di daerah kamu cuci piring itu namanya apa? 😛