Hae,

Akhir-akhir ini saya sedang ada pekerjaan yang mengharuskan saya untuk berurusan dengan transfer file antar device, beda OS pula.

Sehari-hari saya pakai Windows, Android, dan iOS. Selama ini urusan transfer file selesai dengan fitur Saved Messages di Telegram, bahkan untuk urusan file besar pun ndak masalah. Tapi, kali ini beda kasus, filenya lumayan besar dan buanyak, plus sering dilakukan. Makanya kalau mau pakai Telegram ya jadi ndak efektif, harus peer-to-peer kali ini.

SHAREIt sudah dicoba, Feem sudah, AirDrop-nya Apple pun sudah (khusus antar device Apple). Semua tetap kurang bisa diandalkan. AirDrop yang dibanggakan banyak fanboy pun ternyata kurang oke untuk transfer file puluhan megabyte berjumlah belasan. Payah.

Selelah mencari kesana-kemari, akhirnya ketemu sama LocalSend. Sebuah aplikasi yang mind-blowing menurut saya.

Karena aplikasi ini ketika pertama kali saya coba, betul-betul berjalan smooth dan kecepatan transfernya ndak main-main. Saya sampai bengong dan mbatin, “beneran ini bisa transfer file beda platform selancar ini?”.

Penasaran dengan protokol yang digunakan, saya pun menjelajahi laman Github-nya.

LocalSend ini protokolnya pakai HTTP, jadi intinya begini:

This is the default method.
The receiver setups the HTTP server.
The sender (i.e. HTTP client) sends files to the HTTP server.

Silakan coba ya, aplikasi ini gratis, open source, dan mendukung semua platform.

Download LocalSend