Keinginan untuk ganti smartphone akhirnya terlaksana, setelah sekian lama saya pakai Huawei P9 Lite lungsurannya Om Yahya dan Koh Afit.
Bukan karena rusak sih, tapi karena kebutuhan resource hardware untuk aplikasi-aplikasi sehari-hari saya memang meningkat. P9 Lite terasa ngos-ngosan dan mulai nggak nyaman digunakan. Di samping itu sekarang anak saya sering pinjam smartphone untuk nonton video dan main games, ngeri juga karena banyak aplikasi penting yang terpasang, ya meskipun sudah saya kunci dengan sidik jari, tapi tetap saja ada kemungkinan aplikasi terbuka oleh anak saya.
Pilihan akhirnya jatuh pada Google Pixel generasi pertama, secara saya ini kan penganut mazhab “hape seken 3 jutaan”. Wkwk. Setiap hari saya monitor OLX seputar Jogja, setiap ada Google Pixel muncul saya tandai dulu, dan sekitar minggu lalu saya COD-an sama seller yang jual Google Pixel karena BU buat bayar cicilan mobil. Harga pas 3 juta.
Seneng banget dong, dapat Google Pixel fullset mulus 99% like new no dent dengan harga segitu. Setelah sampai rumah saya elus-elus bodinya memang masih mulus, saya coba buat install aplikasi ini-itu. Hingga saya kepikiran buat nge-flash, karena ternyata OTA update nggak bisa jalan kalau masih terpasang TWRP (custom recovery).
Nge-flash-nya juga nggak macem-macem, saya pakai Android 9 Pie factory image yang memang disediakan Google. Prosesnya nggak lama dan setelah smartphone berhasil booting saya langsung install semua aplikasi yang saya butuhkan, SIM card saya pindah dari smartphone lama, semua aplikasi mobile banking dan e-commerce juga sudah saya setup, pokoknya sudah siap buat daily driver.
Seharian saya masih seneng-seneng aja karena performanya memang jauh lebih baik daripada smartphone lama, meskipun suhunya lebih anget, wajarlah ya flagship anget. 😀
Sore hari saya mulai curiga koq dari tadi nggak dengar suara notifikasi, padahal semua messenger aktif.
Terkuaklah masalahnya! Google Pixel yang umurnya belum genap 32 jam itu ternyata nggak keluar suaranya sama sekali!
Saya cek semua, ketemu beberapa masalah dan kejanggalan:
- Suara nggak keluar, baik melalui speaker utama, speaker telepon, dan headphone via jack audio.
- Nggak bisa memutar video, aneh kan ya, kalau memang speakernya rusak kan video tetap jalan tapi nggak keluar suara
- Nggak bisa merekam video
- Beberapa kali crash ketika membuka pengaturan suara
- Pakai speaker bluetooth keluar suara
Nah, perkiraan saya yang bikin error adalah ROM-nya, langsung saya coba flash lagi dengan Android Pie September update, berharap bisa, ternyata suara tetap nggak keluar.
Lalu saya downgrade ke Android 8.1 dan 7.1.2, tetep nggak bisa. Akhirnya saya nikmati saja kekesalan dan kekecewaan sambil baca-baca di forum luar, ternyata buanyak sekali yang kena kasus seperti punya saya, dan itu terjadi setelah mereka update ke Android 8.1.
Semakin pasrah lagi setelah baca solusinya, banyak yang mengklaim bahwa itu kerusakan hardware dan bagi yang dulu beli di Google Store bisa mendapatkan ganti.
Ya sudah, karena sebal sampai kelelahan, Google Pixel-nya cuma saya pakai buat main Mobile Legends. Lumayan lah bisa merasakan grafis yang lebih bagus dengan smartphone yang nggak keluar suaranya.
Saya masih penasaran, meskipun setengah hati sudah yakin kalau itu masalah hardware karena banyak forum menyatakan demikian dengan indikasi yang sama. Tapi saya terus coba cari solusi hingga mampir di laman iFixIt ini. Ada seseorang yang menulis komentar bahwa dia berhasil mengatasi masalah suara dan mikrofon pada Google Pixel dengan menghapus aplikasi VR. Tanpa fafifu saya langsung coba.
Karena VR adalah aplikasi bawaan sistem, saya harus menghapusnya via ADB. Tanpa basa-basi saya hapus sekalian beberapa aplikasi yang kemungkinan juga mengakses speaker dan mikrofon, seperti Google (Assistant), Pixel Launcher, dan VR. Lalu saya ganti launcher dengan Nova Launcher yang sama sekali nggak minta akses apapun.
Setelah saya hapus semuanya kemudian saya restart smartphone-nya, dan thas!! Saya coba putar video bisa dan suaranya keluar!! Seneng banget rasanya.
Tapi sayangnya kesenangan itu nggak berlangsung lama, karena ternyata kondisi tersebut nggak stabil. Permasalahan paling parah adalah pada mikrofonnya, setiap saya coba untuk menggunakannya selalu berakhir dengan error, awalnya nge-lag, padahal cuma untuk melakukan panggilan. Setelah saya restart, suara hilang lagi. 🙁
Berbagai macam cara sudah saya lakukan, akhirnya saya yakin kalau ini memang masalah hardware, di beberapa forum menyebutkan bahwa yang rusak adalah pada Qualcomm Audio Codec.
Di dalam keputusasaan saya itu saya iseng buka-buka pengaturan developer (Developer Options), di situ ada opsi untuk mengubah bluetooth audio codec. Aha! Saya langsung coba ubah opsinya, saya sama sekali nggak paham ya ini fungsinya untuk apa, saya benar-benar cuma coba otak-atik. Pada bagian Bluetooth AVRCP Version saya ubah ke versi 1.6 yang sebelumnya menggunakan versi 1.4 secara default.
Saya restart Android-nya dan suara muncul!!
Tapi nggak boleh seneng dulu, siapa tau cuma kayak kemarin, saya coba pakai seharian, saya cek setiap beberapa jam. Saya cek mikrofonnya juga menyala normal.
Sampai saya menulis ini saya belum berani menggunakan Pixel saya untuk daily driver, masih saya monitor terus. Kalau stabil ya saya pakai. 😀
Sekian dan terima kasih Google, LOL.
Leave a Reply